Menghapus Kenangan

Ini menyakitkan, ketika pikiranku tidak pernah lepas mengingatmu, karena saya sendiri tidak pernah menginginkannya. Berbeda cerita bila, saya memang menginginkannya, mungkin akan menyenangkan. Entahlah. Kenapa begitu refleks, kau muncul begitu saja dalam tidurku, terus datang, menghantuiku. Apa salahku? Ini menyakitkan.

Bagaimana cara menghapuskanmu? Orang bilang, kenangan takkan pernah bisa di hapus, karena itu tertanam dalam ingatan. Dalam pikiran. Letaknya di kepala, bila kau ingin menghapusnya, kau harus menebas lehermu. Itu artinya kau mati. Dan itu tidak mungkin. Tak ada orang yang mau mati, orang yang mau masuk surga sekalipun! Jobs bilang gitu.

Related Posts:

  • Dialektika;Dialektika; Dialog atau Tonjok?!? Hipotesis saya adalah; apakah kekerasan, adu jotos, maen tonjok-tonjokan adalah salah satu bentuk dialog?!? Saya mengatakan bukan, sebab dalam dialog inheren tindakan komunikatif, yaitu komun… Read More
  • mengenai kekecewaanAku ingin berbicara . Semua dari kita pasti pernah mendapatkan kekecewaan dari apapun, dari siapapun, kapanpun dan dimanapun juga.Hemat saya, terlalu sombong dan songong bagi orang yang tidak gegas mengakui bahwa dirinya kece… Read More
  • GUMPALANAda beberapa hal yang mengganjal dalam hati. Yang itu tidak bisa tertuang dalam puisi, cerpen, prosa apalagi artikel. Aku sendiri bingung memikirkannya; apa?Sebab biasanya ganjalan hati berbanding lurus dengan perasaan dan me… Read More
  • Kepada TuhanKepadaTuhan, yang Maha EntahditempatTuhan, izinkan aku mengutip sebuah sajak—dari seseorang yang terbuang—untuk membuka istirahku denganmu;Tuhankudalam termanguaku masih menyebut namaMubiar susah sungguhmengingat Kau penuh se… Read More
  • Menyerang RutinitasMenyerang Rutinitas1 Aku tak mau mengawali tulisan ini dengan sebuah definisi, kebiasaan yang sudah kujalani selama ini dalam menganalisa makna sebuah reklame.Aku tak akan mengartikan rutinitas itu apa, mengapa bisa menjadi s… Read More