Unthinkable (2010)



Baik. Bagaimana dengan Film ini? Saya pikir film ini akan jadi menyelusuran dimana diletakan bom ala FBI, CIA seperti yang pernah saya tonton sebelumnya, tapi ternyata tidak, itu bukan fokus film ini, fokus film ini ternyata pada interogasi, bagaimana membuat orang bicara. Itu intinya, H (Samuel L Jackson) sosok anonim, sepertinya adalah seorang yang berpengalaman dalam menginterogasi, saking pengalamannya, dia dikesankan tidak punya hati. Benar, istri sang tersangka, dia gorok lehernya dan mati, bahkan H siap menyiksa anak-anak tersangka agar tersangka, Younger bisa ngomong dimana doi letakan bom itu?

Tapi Younger tangguh, doi memang sudah merencanakan untuk di tangkap, dan tahu bakal disiksa kaya gitu, maka dalam sindirannya dia berkata, "jadi siapa yang barbar sekarang?" Untuk melengkapi sosok H yang keji ada Agen Brody (Carrie Anne Mos) doi pernah main dalam film The Matrix, saya baru tahu namanya. Agen Brody adalah salah satu refrentasi kebaikan, atau mungkin common sense dimana orang-orang berpikir kebanyakan, di sekeliling itu ada perugas-petugas lain yang berserakan, mereka memiliki pegangan masing-masing ada yang dukung H ada juga yang dukung Brody.

Sepanjang film ini memang menceritakan lika liku bagaimana bikin Younger ngomong! Itu saja. Jelas sudah tugas H gagal, karena dengan siksaan fisik, Younger bertahan. Di potong jarinya, di setrum, di las giginya, wah macam-macam deh yang di lakukan H bikin Younger biar bicara. Sekali lagi Younger tangguh, karena di ceritakan dia itu bekas tentara juga, jadi kuat dan siap menerima siksaan kaya gitu, Younger juga tahu mereka gak bakalan sampai membunuhnya, mereka cuma menyiksanya, jadi siapa yang bertahan?

Tapi akhirnya Younger kalah, ketika dia mesti melihat kedua anaknya bakal di siksa sama H. H memang gila, ketika Younger sudah ngomong bom nya diletakan dimana, dia masih belum pasti, dia emang bener-bener mau menyiksa kedua bocah tersebut sampai semua petugas yang diruangan itu akhirnya mesti berpihak pada Younger dan mengkambinghitamkan H. (sudahmah hitam si H itu, sekarang jadi kambing hitam).

Nah, ada hal penting yang tidak saya sebutkan di awal film ini, yakni streotipe Islam, Younger adalah muslim, ceritanya kenapa dia memasang bom, doi pengen Amerika jangan terus merongrong negara-negara Islam, di Timur Tengah, istri yang di bunuh di tebas lehernya sama H juga berkerudung, anak-anaknya juga satu berkerudung, satu lagi pake peci putih, lugas banget simbolnya.

Alla kulli hal, kalau anda mau nonton film ini, sebaiknya lupakan dulu isu mengenai islam, saya muslim, saya bisa berdebat mengenai banyak hal tentang islam bukan teroris dan lain sebagainya, tapi gak ada untungnya bukan? Kenapa isu itu tidak saya sebutkan dari awal, kalau saya sebutkan dari awal, mungkin topik pembicaraan saya cuma pada itu. Dan itu, rasanya malah bukan menikmati film, dan mencari inti ceritanya apa?

Related Posts:

  • Hachi: A Dog's Tale (2009)Jika anda ingin menangis, butuh pencerahan tentang kehidupan, butuh banyak drama? Anda harus menonton film ini. Tapi jangan versi jepangnya, karena apa yang anda harapkan tidak terwujud, tontonlah yang versi holywoodnya, pema… Read More
  • Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Mendengarkan Boyce AvenuePertama kali saya tahu Boyce Avenue itu 4 tahun silam saya lihat folder di komputer kawan nama foldernya Boyce Avenue, saya tanya ini grup band apa? Saya termasuk suka semua musik, kok gak tahu? (untuk ukuran seperkawanan say… Read More
  • Divergent TrilogySaya tidak akan berbohong, saya kurang menikmati menonton Insurgent, bila di bandingkan dengan Divergent. Entahlah, mungkin ekpektasi saya terlalu berlebihan terhadap film Insurgent, mengingat film pertamanya sangat membuat s… Read More
  • How the World WorksKali pertama baca buku ini mumet. Gak ngerti, soalnya yang diomongin semuanya tentang Amerika dan segala macam istilah lokal yang melekat dalamnya. Saya tertarik baca buku ini, karena pernah di resensikan oleh Alfahtri Adlin … Read More
  • Muhammad : Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber KlasikMungkin saya saja yang telat baca buku ini, saya harap Anda jangan. Sejatinya, kalau mau nge-ustadz (itu istilah saya, berlaga kaya ustadz) sebetulnya ada tuntutan moral kita sebagai umat muslim untuk mengetahui lebih jauh si… Read More