Menulis Itu ..... (Pandangan Kini)

Menulis adalah kegiatan berpikir. Seseorang bisa mungkin dikatakan sedang berpikir, sekalipun tidak menulis. Tapi, ketika seseorang itu menulis, dia harus berpikir. Apa yang di pikirkan? Minimal tema yang sedang di tulisnya, sekalipun dia menulis secara serampangan; orang menulis selembar catatan hutang, berarti dia sedang memfokuskan pikirannya pada hutang, dalam hutang ini, bisa di urai, menjadi beberapa poin yang akan ia tuliskan; pertama, mungkin, berapa hutang yang ia punya, dan harus ia bayarkan, pada orang lain? kedua, kapan akan ia bayar? ketiga, ini pertanyaan yang paling mendasar, kenapa sampai dia berhutang? Apakah ia akan melakukannya lagi di kemudian hari? atau cukup pada hari itu, dimana ia sedang menulis catatan hutang.

Maka memang sedikit kurang ajar ketika, orang yang diluar sebagai profesi penulis, menganggap gampang profesi menulis, karena bagi saya, sebagai seorang penulis yang gagal, menulis itu sesuatu yang berat. Memerlukan keseriusan, disiplin mental, keterampilan dan seterusnya. Ya sebagaimana profesi lain yang memerlukan pelbagai macam syarat itu.

Sebagai salah satu contoh, dalam menulis seseorang harus bisa menyusun barisan kalimat dan paragraf, ini tak ada bedanya dengan pemusik ketika menciptakan lagu, ataupun sales ketika ia hendak menjual produk, ada keterampilan dasar yang mesti di milikinya. Ambil contoh, ketenangan, berpikir lurus, adalah salah satu contoh syarat dasar, ketika seseorang memiliki itu, saya yakin, ia bisa melalukan segala hal yang ia mampu lakukan, tanpa itu, seseorang akan melakukan tindakan sembrono, bahkan sekalipun orang yang melakukan secara acak, saya yakin, dia melakukannya dengan tenang dan pertimbangan. Pada tingkat tertentu, orang yang memiliki ketenangan dan berpikir lurus, saya pikir ia jenius (ini saya teringat Hannibal Lecter).

0 komentar:

Posting Komentar