Sudut Pandang

"Aku butuh waktu untuk berpikir sayang, cobalah mengerti, biarkan aku sendiri dulu"
"Berpikir apa? Apalagi yang mesti kita pikirkan?"
"Entahlah, hanya saja beberapa pekan ini segala sesuatunya menjadi berantakan, semuanya kacau"
"Aku pikir semuanya berjalan biasa saja, kamu saja yang membuatnya menjadi semakin ricuh"
"Ya mungkin bisa saja seperti itu, sudut pandangku semakin berubah, tidak tentu arah, oleh karena itu, sudah sewajarnya saja mungkin aku membutuhkan waktu sendiri..."


kesalahan yg dibalas dengan kesalahan berikutnya adalah SALAH. i know what to do. after all, i did not sell my soul to entertainment world, saya bernyanyi karena saya suka, saya menulis karena ada yg ingin disampaikan, bukan karena yg lainnya. begitu awalnya dan saya harap begitu seterusnya. saya percaya tuhan yg mengatur rezeki manusia, bukan manusia lainnya, walaupun dgn cara yg tdk bs diterka

Related Posts:

  • GUMPALANAda beberapa hal yang mengganjal dalam hati. Yang itu tidak bisa tertuang dalam puisi, cerpen, prosa apalagi artikel. Aku sendiri bingung memikirkannya; apa?Sebab biasanya ganjalan hati berbanding lurus dengan perasaan dan me… Read More
  • mengenai kekecewaanAku ingin berbicara . Semua dari kita pasti pernah mendapatkan kekecewaan dari apapun, dari siapapun, kapanpun dan dimanapun juga.Hemat saya, terlalu sombong dan songong bagi orang yang tidak gegas mengakui bahwa dirinya kece… Read More
  • Dialektika;Dialektika; Dialog atau Tonjok?!? Hipotesis saya adalah; apakah kekerasan, adu jotos, maen tonjok-tonjokan adalah salah satu bentuk dialog?!? Saya mengatakan bukan, sebab dalam dialog inheren tindakan komunikatif, yaitu komun… Read More
  • Menyerang RutinitasMenyerang Rutinitas1 Aku tak mau mengawali tulisan ini dengan sebuah definisi, kebiasaan yang sudah kujalani selama ini dalam menganalisa makna sebuah reklame.Aku tak akan mengartikan rutinitas itu apa, mengapa bisa menjadi s… Read More
  • Kepada TuhanKepadaTuhan, yang Maha EntahditempatTuhan, izinkan aku mengutip sebuah sajak—dari seseorang yang terbuang—untuk membuka istirahku denganmu;Tuhankudalam termanguaku masih menyebut namaMubiar susah sungguhmengingat Kau penuh se… Read More