Untuk Permaisuri
melalui angin kau sampaikan tangis
melalui udara kau ucapkan perih
melalui saat kau kata sekarat
melalui masa kau sesal tak ada guna
bagaimana mesti ku seka air mata?
[sungguh aku ingin]
dengan waktu
dengan rindu
dengan kelu
kau utara;
"dengan do'a. karena aku percaya tuhan ada"
dalam kegelapan malam. kuterobos labirin-labirin pekat. kulari bawa do'a. menembus sunyi. menantang sepi.
permaisuri semoga terlelap
istirahat sampai nanti pagi
sedang aku dalam tidur menimbun kata
dalam wajah do'a
170606
0 komentar:
Posting Komentar