Madestya: 1

Dear, Novita Madestia

Sebelum berbicara jauh dan saya terjatuh. Saya ingin membacakan sebuah sajak yang sengaja kubuat untuk Ovi, mari saya bacakan…

"kakasih kisah kasih kekasih"

bunga,
terkesiapkah?

memadu pagut denganku dalam satu
cara bijaksana menjalani waktu
ruang kasih 'kan semayam dalam rindu
nafas sejati tunggal udara
esa suasana elak rasa khianat
datang lamat lamat gerogot
jati percaya diri satu sama lain
bukan masing masing terlempar
'kan terhempas jadi asing
oleh karena satu kata; curiga.

bunga,
terkesiapkah?

akan satu kondisi diam
semesta gelap kelam sementara suara
berusaha bicara bungkam di sudut
kita berdua mematung mematut matut
ego menghampiri alasan cemburu, bosan atau takut
disini ku berujar "masa lalu adalah arak arakan
kenangan bisa suka atau terkadang duka, maka kalau
itu sorak biar kita ambil namun jika serak biar kita hancur pulau
sedang masa depan adalah gumpalan asap ketidakpastian
mari kita terus terobos bersama meski asap membuat kita pengap
kadang sesak…atau lenyap asal jangan raib kita
karena do'a adalah tindakan bukan hanya sekedar kata
mari kita berpegang tangan satu sejalan dalam corak dan warna
gaya masing masing kita"

aku sepi kau sunyi
aku hening kau geming
satu iya saling jaga dalam percaya
membungkus doa biar Tuhan merestui

bunga,
ingatkah?

dengan datangnya aku sebagai kumbang
hilang lain kumbang hingga tumbang
dengan kelopaknya kau sebagai bunga
layulah lain kembang lampau kenang

kubisiki
bunga,

kudekap kuboyong terbawa peluk
terberi pupuk rindu eja kolam kasih
renang air sayang curah rasa segudang
tak terkira jelas indah tidak remang
sampai kau tak ada niat khianat
pula curiga kalau pergi tinggalkan
seorang diri ingatkan itu akan terjadi
atau menjadi

akhirnya
bunga,

percayalah saling jangan curiga berpaling
suatu hari nanti kau kan ku sunting.

16/07/06


Bibir saya terkatup… akan tetapi banyak kata, ribuan kalimat mesti keluar dari mulut, supaya hati tidak lagi takut dalam kemelut… tetapi … biarlah sekarang giliran mata yang berbicara …

Bandung, 04 agustus '06

Salam hangat,

Related Posts:

  • Blank 1Entahlah, setiap kali mau menulis, aku tidak tahu apa yang hendak kutuliskan, padahal dalam kepala semuanya hendak ku tuangkan, padahal dalam hati begitu banyak gagasan yang ingin kusampaikan, padahal sesungguhnya banyak ceri… Read More
  • Write Of Confession“Menulis adalah pekerjaan peradaban” ungkap seorang teman suatu ketika.Anda tahu, aku sudah lama meninggalkan kebiasaan itu. Aku sudah tidak lagi beradab. Orang yang tidak beradab bisa disamakan dengan manusia purba. Dia tida… Read More
  • ; That Man Is Here For The Sake Of Other Men‎                        Strange is our situation here upon earth. Each of us comes for a short visit, not knowing why, yet sometimes seeming to  divine a purpose. From the standpoint of daily life, however, there is one thin… Read More
  • Sopir Itu MenceritakanOrang bilang, cari kerja itu sesuai dengan hobi kamu, niscaya pekerjaan itu tidak akan berat. Karena kamu enjoy dalam mengerjakan itu.Saya pikir orang yang berpendapat seperti itu sedikit tidak waras. Hobi saya adalah makan d… Read More
  • Maulieri, Aku Menulis LagiSaya tidak tahu persisnya kapan, tapi semenjak settingan Facebook bisa menampung kalimat dengan sangat banyak. Semenjak itulah saya tergerak untuk menulis lagi.Mungkin saya adalah salah satu orang dari berjuta-juta orang di d… Read More