Kepada Yang Terhormat.
Bapak Hendar Riyadi
Di
Tempat
Salam,
Perkenankanlah bapak memberi maaf kepada saya yang telah melanggar janji sedemikian jauhnya. Naskah cerita yang bapak minta beberapa bulan yang lalu baru bisa saya penuhi sekarang ini.
Inilah naskah yang bapak minta, naskah yang sarat dengan kekurangan.
Selanjutnya, selain sebagai pemenuhan janji saya kepada bapak. Dengan naskah cerita ini pula, saya ingin mengatakan bahwa keberadaan Pesantren Luhur sangat penting dan berarti.
Karena dalam benak saya, Pesantren Luhur masih bernyawa!!
Meski bangunannya kini lamat-lamat dilumat oleh rayap absurditas hidup yang kian tak menentu tetapi riwayatnya belum tamat. Pesantren Luhur belum sekarat!
Walaupun saya adalah santri yang paling biadab bodohnya dalam setiap mata perkuliahan namun saya sangat menyayangkan jikalau Pesantren Luhur mesti mati lindap oleh misteri.
Terakhir saya mohon maaf atas ketidak aktifan saya di BTM—mungkin ketika saya telah sadar bahwa pesantren luhur sudah masuk kubur atau setidaknya ada yang mengajak saya untuk mendatangi upacara pemakamannya—saya akan aktif mengikuti seluruh kegiatan BTM.
Demikian, terimakasih atas waktu dan perhatiannya.
Bandung, 07 Agustus 2007
Wassalam
te. Ditaufiqrahman
Kepada H Riyadi
Related Posts:
KemungkinanDan di atas segala ketidakmungkinan ada suatu hal yang mungkin; mungkin terjadi, mungkin terlaksana, mungkin terabaikan, mungkin tidak terelakkan, mungkin saja begitu, mungkin tidak begini dan mungkin saja tidak mungkin.Kemun… Read More
Sopir Itu MenceritakanOrang bilang, cari kerja itu sesuai dengan hobi kamu, niscaya pekerjaan itu tidak akan berat. Karena kamu enjoy dalam mengerjakan itu.Saya pikir orang yang berpendapat seperti itu sedikit tidak waras. Hobi saya adalah makan d… Read More
; That Man Is Here For The Sake Of Other Men Strange is our situation here upon earth. Each of us comes for a short visit, not knowing why, yet sometimes seeming to divine a purpose. From the standpoint of daily life, however, there is one thin… Read More
Blank 1Entahlah, setiap kali mau menulis, aku tidak tahu apa yang hendak kutuliskan, padahal dalam kepala semuanya hendak ku tuangkan, padahal dalam hati begitu banyak gagasan yang ingin kusampaikan, padahal sesungguhnya banyak ceri… Read More
Sosiolo-guePertemuan Hallo, perkenalkan namaku Ibsen. Aku paham kalau kamu kaget. Sebentar, aku bisa ramalkan, apa yang ada dalam pikiranmu sekarang. Kamu pasti bertanya-tanya; siapa sebenarnya aku? “Nggak kenal kok sok akrab. Janga… Read More