Saya jadi tertarik menonton film ini karena pernah di putar di tv kabel HBO atau Fox Movies saya lupa lagi, hanya saja kebetulan waktu itu, Tv di kuasai oleh anak saya, seharian channelnya Disney, wal hasil saya mengalah dan mendownload sendiri, karena rasa kepenasaran.Film ini dibintangi oleh Mel Gibson, Julia Robert, sama yang baru saya tahu Professor Xavier juga main di sana, sebagai Dr Jonas, pemeran antagonis, baru saya tahu namanya Patrick Stewart (apanya Patrick Swayze ya?).
Lewat film ini, saya jadi sadar bahwa dunia berlaju semakin pesat ya? Sekarang tahun 2014, film ini muncul tahun 1997, berarti bisa jadi produksinya tahun-tahun sebelumnya. Padahal baru kemarin, jadi sangat jadul banget, seperti nonton film klasik. Handphone yang digunakan juga masih nokia flip, tanpa kamera kayaknya, belum ada laptop, monitor yang digunakan di film tersebut masih tabung. Itu di hollywood, saya pikir yang mereka tunjukkan adalah barang paling fresh, bagaimana di Indonesia? Jangan tanya.
Film ini keren, alur ceritanya sangat bagus, tapi kok rasanya kurang greget, apa karena di kepala saya sudah melekat gambaran-gambaran pemainnya? Jadi kok rasanya kurang pas. Padahal ceritanya unik, mirip seperti Bourne, seseorang yang hilang ingatan, berusaha mencari repihan-repihan ingatannya, bedanya Bourne di kesankan sebagai seorang yang cool, cekatan, tapi Jerry tidak, dia seorang sopir taksi, yang katanya sudah di program jadi seorang pembunuh, bokapnya Julia Robert (Alice Sutton) tapi gak jadi, karena Jerry terpesona lihat Alice (cinta pada pandangan pertama).
Saya membayangkan kalau film ini dibuat sekarang pasti lebih keren! karena teknologinya lebih canggih, dan kalaupun bisa castingnya juga bisa dirubah, heuheu kayaknya Mel sama Julia Robet, kurang pas maen-maen film kayak gini (hahaha siapa guwe?).
