Menerbitkan buku, zaman sekarang, memang tidak sesulit zaman dulu. Banyak penyedia self publishing. Hanya saja, entah kenapa saya tidak terlalu tertarik untuk benar-benar menerbitkan buku secara indie dan self publishing.
Saya garis bawahi, benar-benar, karena beberapa tahun yang lalu, saya pernah mencobanya, di nulisbuku.com, saya begitu bersemangat untuk menerbitkan buku sendiri. Hanya saja, kemudian saya berpikir. Kalaupun hanya menerbitkan buku, saja memang mudah, tapi apakah itu tujuannya? Bagaimana ceritanya kita menerbitkan buku, dan hanya kita yang tahu keberadaan buku tersebut? Menyedihkan bukan.
Apa sebenarnya yang ingin di capai? Keberhasilan instant. Di satu sisi penyedia self publishing memang memudahkan orang orang menerbitkan buku. Tapi, bagaimana dengan cara pendistribusiannya? Bagaimana menjualnya? Inilah alasanya yang kemudian, saya ragu untuk kemudian lagi menempuh jalan itu.
Kemarin, saya coba jalan lain, saya kontak teman editor di salah satu penerbit besar, saya kirimkan naskah yang saya punya. Dan pada awalnya saya begitu bersemangat, tapi dalam perjalanannya, saya berpikir. Kalaupun toh gagal, dan sampai sekarang belum ada kabarnya. Baiknya saya coba tempuh jalan konvensional. Saya coba menulis lagi di media media daring. Mudah-mudahan jalan ini bisa menjadi pelecut mental saya lagi.
0 komentar:
Posting Komentar